Mengenal alat alat kesehatan dan alat kedokteran di Rumah Sakit
1. Alat PEMBALUT
1. ALAT-ALAT PEMBALUT
Fungsinya untuk membalut menutupi sesuatu, biasanya luka.
Yang digolongkan dalam pembalut:
a. Plester
b. Gaas
c. Perban (Pembalut)
a. PLESTER
Terbagi atas 4 golongan:
- Autoclave tape
- Adhesive tape
- Medicinal tape
- Surgical tape
Menurut bahan pembuatnya, plester terbagi atas 7 macam:
- ZnO- berpori (contoh: LEUKOPLAST)
- Elastic (contohnya: Handyplast- BAND AID- Elastikon)
- Sutera (contoh: Micropore – DERMICEL)
- Kertas (contoh: LEUKOPOR- Dermilite)
- Plastik (contoh: LEUKOFIX – Transpore)
- Plastik waterproof (cntoh: Setonplas- BLENDERM)
Ø AUTOCLAVE TAPE
Pabrik
3 M memproduksi plester ini untuk mengontrol keadaan mesin sterilisasi,
untuk membedakan kemasan atau alat mana yang telah mengalami proses
sterilisasi mana yang belum (sebagai indikator).
Pada suhu 1210 C plester ini berubah warna:
5 menit pertama : 50% warna yang berubah
15 menit : 90% warna yang berubah
20 menit : 100% warna yang berubah (putih menjadi coklat).
Ø ADHESIVE TAPE
Sebenarnya
semua itu adhesive, artinya dapat melekat, dapat menempel pada tubuh
kita. Masyarakat awam mengenal apa yang disebut plester yaitu plester
rol-rolan yang digunting untuk dipakai sebagai penutup luka atau
menempelkan gaas pada tubuh kita. Dikenal sebagai plester yang berpori,
berwarna merah kecoklatan, dan agak tebal yaitu Plester ZnO sejenis:
LEUCOPLAST, TENSOPLAST, Band-aid, Handyplast
Ø MEDICAL TAPE
Yang
dimaksud dengan medical ape adalah plester obat, yaitu plester yang
mengandung obat seperti: Salonpas, Tokuhon, Capsicum Plaster (koyok cap
cabe).
Ø SURGICAL TAPE
Surgical
tape adalah plester yang digunakan dalam pembedahan , yang tidak
meninggalkan residu dan tidak menimbulkan rasa sakit apabila dilepaskan
setelah menempel dan tidak menyebabkan gatal- gatal serta alergi,
seperti: MICROPORE, Durapore, Transpore, Blenderm.
b. GAAS (dibaca “has” (= KASA)
Bentuk kin seperti kawat ram, yaitu berlobang- lobang kecil dengan ukuran beragam. Yang termasuk dalam golongan GAAS ini adalah:
1. GAAS STERIL (= KASA hidrofil steril)
2. Dressing (= penutup luka, = wound dressing)
3. GAAS yang berisi bahan obat
Ø GAAS STERIL
Gaas
steril atau kasa hidrofil steril yang paling banyak digunakan adalah
ukuran 18 X 22 cm. biasanya dijual dalam kemasan dus berisi 16 lembar.
Kegunaannya adalah untuk menutupi luka- luka untuk mencegah kontaminasi.
Cara pakainya dengan menggunakan plester, dilekatkan pada tubuh.
Ø DRESSING
Istilah
nama Dressing sebenarnya berarti verband atau perban, hanya saja yang
digolongkan dalam GAAS ini yang mempunyai ukuran pendek, sedangkan pada
masyarakat umumnya dengan perban adalah yang panjang.
Ø GAAS yang mengandung bahan obat
Dikenal dengan merek:
o SOFRA-TULLE (Hoechst) adalah gaas yang berisi antibiotika Soframycin . digunakan untuk luka- luka yang baru.
o DARYANT- TULLE (Darya- Varia Jakarta)
o BACTI- GRASS, yaitu gaas steril berisikan Chlorhexidine dalam paraffin.
o ACTISORB, dressing steril yang mengandung Charcoal( = arang)
o PERONET, yaitu gaas dressing steril yang mengandung paraffin jelly. Disebut juga PARAFFIN GAUZE.
c. PERBAN
Golongan perban terbagi dalam 4:
1. Kasa hidrofil
2. Pembalut elastic
3. Pembalut leher
4. Pembalut gips
2. ALAT –ALAT PERAWATAN
Alat
perawatan adalah alat yang digunakan untuk merawat si sakit baik di
rumah maupun di rumah sakit. Yang akan diuraikan disini adalah:
a. SANKEN-MAT
b. COLD HOT PACK
c. Botol panas (WARM WATERZAK)
d. Kantung es (IJSKAP)
e. HEATING PAD
f. SKIN TRACTION KIT
g. KRUK atau CRUTCHES
h. Borstpomp
i. Tepelhoed
j. Windring
k. Breukband
l. Pressure garments
m. Spalk
a. SANKEN- MAT
Adalah
nama paten sebuah mattress (kasur, bolsak) buatan Jepang, yang
dilengkapi dengan Air Flow Regulator, sehingga berguna untuk
menghilangkan bau dan sebagai pencegahan/ pengobatan terhadap BEDSORE,
terutama pada pasien yang harus tiduran terus. Kasur ini dapat dicuci,
disikat dan mudah dikeringkan.
Selain
itu juga terdapat VACUUM RESCUE MATRESS, yaitu alat sejenis tandu
berlapiskan kasur plastic PVC yang mempunyai keistimewaan khusus:
Semua
bagian tubuh bila ditaruh diatas kasur tersebut dengan mudah dan
seakan- akan dibidai (dispalk), tidak dapat berubah- ubah posisi, tidak
dapat bergerak-gerak. Sangat berguna apabila terjadi suatu kecelakaan
yang menyebabkan pasien patah tulang atau persendiannya tergeser.
Mattress ini dapat ditembusi sinar- X.
b. COLD HOT PACK
Cold
hot pack adalah sebuah kantong berukuran 4,25” X 10,5” atau kira-
kira 10,5 cm X 26 cm, yang berisikan gel yang membuat alat tersebut
elastic dan fleksibel. Kegunaannya: sebagai pengganti botol panas dan
kantung es.
c. WARM –WATER- ZAK.
Warm
water zak berarti kantung berisi air panas. Ada juga yang menyebutnya
BOTOL PANAS. Yang umum terdapat di apotek adalah kantung yang terbuat
dari karet.
d. IJSKAP.
Dalam
bahasa Inggris disebut ICE BAG. Umumnya berbentuk bulat, terbuat dari
bahan karet dengan tutup di tengahnya. Kegunaannya: untuk kompres dingin
apabila demam.
e. HEATING PAD
Alat
ini berupa kantung yang dilengkapi kasa dan kabel dan digunakan secara
elektris. Gunanya untuk menghangatkan badan bila kedinginan..
f. SKIN TRACTION KIT
Skin
traction kit adalah perlengkapan yang digunakan untuk mencegah
imobilisasi persendian yang terluka atau meradang, atau pada patah
tulang/ dislokasi tulang. Dilengkapi dengan Elastik bandage (ELSET) dan
tali untuk menggantungkan kaki atau mengikatkannya agar tidak berubah
tempat. Tersedia untuk dewasa dan anak-anak.
g. KRUK atau CRUTCHES
Adalah
tongkat penyangga tubuh yang digunakan pada pasien yang mengalami
gangguan/ cedera/ pasca operasi pada kakinya. Terbuat dari bermacam-
macam bahan seperti kayu, aluminium, dan campuran kayu dan logam.
h. BORST-POMP
Dalam
bahasa Indonesia disebut POMPA SUSU. Dalam bahasa Inggris disebut:
BREAST PUMP AND RELIEVER. Kegunaanya: untuk membantu memompa air susu
keluar dari buah dada wanita yang sedang menyusui dikarenakan produksi
air susunya terlalu banyak.
i. TEPELHOED
Tepelhoed dalam bahasa Indonesia disebutnya: Pelindung Puting susu. Dalam bahasa Inggris disebut: NIPPLE SHIELDS.
Kegunaannya:
apabila puting susu wanita yang sedang menyusui itu luka/terluka, maka
untuk dapat menyusukan bayinya, puting susunya diberi alat tersebut dan
si bayi mengisap air susu ibunya melalui alat tersebut.
j. WINDRING
Windring
atau Air Cushion adalah alat yang dibuat dari karet berbentuk lingkaran
seperti ban dalam mobil., berdiameter 40 cm bagian luarnya, sedangkan
diameter bagian dalamnya 13,5 cm.
Kegunaannya: sebagai tempat duduk mereka yang menderita penyakit wasir atau ambeien.
k. BREUKBAND
Gbr. breukband untuk wanita
gbr. breukband untuk pria
Breukband
adalah alat yang berupa sabuk (ban pinggang) dan gunanya untuk para
penderita Hernia, agar dapat lebih bebas bergerak tanpa rasa sakit. Alat
tersebut terbuat dari kulit sapi, ada yang berkepala dua dan ada pula
yang hanya berkepala satu, sebelah kiri atau sebelah kanan saja.
l. PRESSURE GARMENTS
Yang
dimaksud dengan “pressure garments” adalah pakaian yang bersifat
mengepres atau menekan tubuh atau bagian tubuh, seperti sejenis
Kniedekker yang dipakai untuk mengencangkan persendian lutut.
Kegunaannya adalah untuk mencegah dan mengobati bekas luka yang menonjol
ke luar (hypertrophic scarring) di bagian dada dan perut. Adapula yang
berguna untuk membantu rehabilitasi dari persendian lutut atau siku
sesudahnya pembedahan atau kecelakaan (cedera). Alat tersebut disebut
dengan nama: ARTHRO-PAD.
m. SPALK
gbr. spalk kaki
gbr. spalk tangan
Spalk (bahasa
Belanda) adalah alat yang digunakan untuk pertolongan pertama pada
kecelakaan patah tulang (lengan/ kaki). Dalam bahasa Indonesia: BIDAI.
Ada
2 macam bidai (spalk) yaitu: spalk kawat dan spalk kayu. Tergantung
panjangnya lengan, kaki seseorang sehingga tersedia dalam berbagai macam
ukuran.
3. ALAT- ALAT PENAMPUNGAN
Yang dimaksud dengan alat penampungan adalah alat untuk menampung darah, untuk menampung air kencing dan untuk menampung feces.
a. Untuk Menampung Darah,
BLOOD
COLLECTING PACK terbuat dari plastic PVC sehingga umumnya disebut:
BLOOD-BAG. Bloodbag ini ada yang berisi cairan antikoagulansia ACD (acid
citric + natrium citric + dextrose), CPD ( acid citric + natrium citric
+ dextrose dan narium bifosfat), atau larutan Natrium sitrat 4%.
b. Untuk Menampung Urine (air kencing). (Urine bag)
Dipasakan
dengan merek DRAINAGE –BAG (Pabrik JMS), URO-GARD(Terumo). Adapula
Urine-bag khusus untuk anak- anak dan bayi, PEDIATRIC URINE COLLECTOR
(ATOM- Jepang).
c. Untuk Menampung Feces.
Alat untuk menampung feces disebut: COLOSTOMY BAG.
Kegunaannya : untuk menampung untuk kotoran (feces), cairan dan gas
yang keluar dari lubang usus buatan hasil pembedahan melalui otot dan
kulit perut. Hal ini dilakukan untuk mengganti fungsi normal dari
rectum. Pemakaian Colostomy Bag ini bisa untuk sementara atau bisa juga
selamanya, misalnya pada pasien yang terkena penyakit kanker rectumnya
harus diambil, dibedah. Pemakaian Colostomy bag disesuaikan dengan
ukuran stoma (lubang buatan pada otot dan kulit perut).
COLOPLAST
adalah
alat untuk menampung urine yang keluar dari lubang (stoma) buatan hasil
pembedahan melalui otot dan kulit perut, dikarenakan saluran kencing
yang normal yang keluar melalui alat kelamin yang terganggu fungsinya.
Coloplast juga disebut STOMA URINE BAG. Bentuk dan cara pemakaiannya
adalah serupa dengan Colostomy bag yang menampung feces. Namun alat ini
dilengkapi dengan penahan ekstra berupa sabuk.
4. HOSPITAL WARES/ UTENSILS
Yang tergolong dalam golongan yang disebut Hospital Wares/ Utensils adalah alat- alat yang digunakan dalam rumah sakit sehari- hari sebagai alat penunjang dalam pelayanan pengobatan pasien.
1. Alat- alat yang digunakan untuk melayani pasien
2. Alat- alat yang digunakan untuk tempat perawatan alat- alat lainnya.
1. Alat- alat yang digunakan untuk melayani pasien.
Bila
pasien ingin buang air kecil sedangkan si pasien tidak bisa/ boleh ke
kamar mandi maka untuk itu disediakan URINAL untuk Laki-laki dan untuk
perempuan. Ada yang terbuat dari gelas, ada yang dari stainless steel
sesuai dengan fungsinya:
- BEDPAN:
penampung urine bila si pasien tidak bisa ke kamar mandi sendiri
- SPITTING MUG:
Kegunaan: penampung riak atau ludah
- KIDNEY TRAY/ NIERBEK/PUS BASIN/EMESIS BASIN:
Kegunaan: wadah atau penampung muntahan pasien. Alat ini juga digunakan untuk membuang kapas bekas pakai, nanah.
- WASH BASIN/SPONGE BOWL:
Kegunaan: tempat air bila si pasien ingin dimandikan.
2. Alat yang digunakan untuk tempat perawatan alat-alat lainnya
- INSTRUMEN TRAY
Wadah atau tempat untuk menyimpan dan menruh alat-alat atau instrument bedah
- DRESSING JAR
Wadah atau tempat untuk mensterilkan pembalut- pembalut.
5. CATHETERS
Catheters
adalah sebuah pipa kosong yang terbuat dari logam, gelas, karet, plasik
yang cara penggunaannya adalah untuk dimasukkan ke dalam rongga tubuh
melalui saluran (kanal). Terbagi atas 2 bagian:
- I.V Catheters
- Non I.V Catheters
a. I.V Catheters
Adalah
Catheters yang dimasukkan ke dalam pembuluh darah vena. Kegunaannya
berlaku sebagai vena tambahan atau perpanjangan vena untuk pengbatan
I.V. jangka lama yang lebih dari 48 jam.
b. Non I.V. Catheters , terbagi atas:
o Nelaton Catheters
Catheter yang dipakai supaya dapat kencing
o Balloon Catheters
Kegunaan: untuk pengambilan air kencing dalam keadaan tertutup, bebas dari udara polusi di sekitarnya
o Oxygen Catheters
Catheter yang digunakan unuk mengalirkan gas oksigen ke dalam lubang hidung
o Stomach tube
(Maag
Slang; Maag Sonde) Kegunaannya: untuk mengumpulkan getah lambung, untuk
membilas dan mencuci isi perut, untuk pemberian obat-obatan.
o Feeding tube
Kegunaan:
untuk memasukkan cairan makanan melalui tube ini melalui mulut atau
hidung (terutama pasien koma, pingsan, dan dalam kondisi-kondisi
terentu.)
o Rectal tube
Kegunaan: unuk mengeluarkan gas- gas dari usus, untuk membersihkan rectum.
o Suction Catheters
Kegunaan: untuk menyedot lendir dari trakea bayi yang baru lahir, untuk menyedot cairan amniotik.
o Kondom Catheters
Alat
ini digunakan unuk menghubungkan penis dengan urine bag melalui ujung
tube-nya, terutama pada pasien yang suka kencing tidak sadar dan yang
tidak bisa menahan kencing (incontinentia urinae).
6. JARUM SUNTIK
Yang termasuk dalam jarum suntik, yaitu:
- Jarum suntik umum
- Jarum suntik gigi
- Jarum suntik spinal
- Jarum suntik bersayap
-
a. Jarum suntik yang umum
Besar
kecilnya ukuran jarum suntik ditentukan dengan nomor-nomor. Biasa yang
digunakan no: 18 G, 19 G, 20 G, 21G, 22 G, 23 G, 24 G, 25 G, 26 G, 27 G.
Makin besar nomornya, makin kecil diameter jarum suntiknya.
b. Jarum suntik gigi
Jarum suntik ini tersedia dalam 3 ukuran: 25 G-27 G- 30 G. jarum tersebut berujung dua dan alat suntiknya juga agak berbeda.
c. Jarum suntik spinal
Jarum suntik spinal digunakan untuk LUMBAL PUNCTIE (LP). Jarum ini dinamakan SPINAL NEEDLE. Keistimewaan jarum LP: didalamnya terdapat jarum lagi.
d. Jarum suntik bersayap
Kegunaannya:
berlaku sebagai vena tambahan atau perpanjangan vena dari tubuh kita
untuk pengobatan I.V. jangka lama atau yang terputus- putus. Jarum ini
berukuran 18 G sampai 25 G.
7. ALAT SEMPRIT
Alat semprit disebut juga alat suntik, INJECTIE- SPUIT atau SPUIT. Ada pula bermacam- macam alat semprit khusus untuk pemakaian khusus pula:
a. GLYCERINE SYRINGE
b. Water Syringe
c. Ear Syringe
d. Wound and Bladder Syringe
e. Tuberculine Syringe
f. Insuline Syringe
VII. ALAT SEMPRIT
Alat
seprit adalah alat suntik, alat untuk menyuntik, dalam bahasa belanda
disebut injective-spuit. Dalam bahasa inggris disebut syringe.
Macam-macam alat semprit antara lain:
a. Glycerin syringe; volumenya 30 ml,50 ml, 100 ml
b. Water syringe; volume suntik 8 ml dan 10 ml
c. Ear syringe; volume suntik 50 ml, 75 ml dan 100 ml
d. Wound
and bladder syringe; volume suntik 50 ml, 75 ml, 100 ml,150 ml dan 200
ml. alat ini digunakan untuk membersihkan luka-luka bernanah, borok
(ulcers), dan untuk menyemprot kandung kencing dengan bantuan catheters.
e. Tuberculine syringe; volume suntik 1 mldengan pembagian skala sampai 0,01
f. Insulin syringe; volume suntik 0,1 ml
VIII. PARATUS
Paratus
etui atau paratus case digunakan sebagai empat menyimpan alat suntik.
Paratus ada yang special untuk alat suntik 2,5 cc, ada pula 5 cc.
IX. JARUM BEDAH
Jarum
bedah disebut juga jarum hechting. Dalam bahasa inggris disebut
surgical needles atau suture needles. Dalam bahasa belanda disebut
hecht-naald. Alat ini digunakan untuk menjahit luka,umumnya luka
operasi.
X. BENANG BEDAH
Benang bedah (suture) dapat dibagi menjadi dua golongan:
a. Yang dapat diabsorbir oleh tubuh kita
b. Yang tidak dapat diabsorbir oleh tubuh kita
XII. ALAT-ALAT UNTUK MENGAMBIL/ MEMBERIKAN CAIRAN ATAU DARAH
a. Alat untuk mengambil darah dari donor (taking set atau blood donor set)
b. Alat untuk mengambil darah untuk pemeriksaan (venoject)
c. Alat untuk mengambil darah dari arteri (preza-pak) digunakan untuk mengambil darah dari arteri,untuk analisa gas darah.
ALAT-ALAT KEDOKTERAN UMUM
Alat-alat kedokteran umum meliputi:
a. alat-alat diagnostic
alat-alat
perlengkapan diagnostic (=diagnostic equipments) adalah alat-alat yang
digunakan oleh para dokter atau tenaga medis lainnya dimana dengan
bantuannya dapat diketahui, ditentukan diagnose penyakit seseorang yang
diperiksa. Alat-alat ini meliputi:
1. Buku Tes Buta Warna (test for colour-blindness)
2. Chart Vision Snellen,
alat ini digunakan untuk test char bertuliskan huruf-huruf dengan
ukuran besar tertentu, dan ukuran tersebut harus dapat dilihat oleh mata
yang normal pada jarak terentu. Umumnya alat ini dibuat dari kertas
karton yang berukuran 28 x 60 cm atau 28,5 x 71 cm.
3. Reflex Hammer (palu refleks) digunakan untuk memeriksa kemampuan refleksi dari bagian-bagian tertentu tubuh kita, biasanya lutut kita.
4. Percussion hammer digunakan untuk mengetuk rongga dada dan rongga belakang (punggung) untuk mengetahui keadaan organ di dalamnya.
5. Tong spatel (tongue depressor atau penekan lidah)
digunakan untuk menekan lidah, agar dapa melihat lebih jelas keadaan di
dalam tenggorokan, apakah ada kelainan-kelainan, misalnya ada
peradangan seperti pharyngitis, amandel dan lain-lain.
6. Laryngeal mirror (mouth mirror atau kaca mulut) digunakan dapat untuk melihat & memeriksa keadaan di dalam teggorokan, apakah kelainan-kelaian.
7. Head mirror, head lamp & head band:
head mirror atau voorhoofdspigel dilekatkan pada head-band atau ikat
kepala dan digunakan untuk memeriksa rongga telinga, hidung, tenggorokan
dan mata melalui pantulan sinar.
8. Pulse-meter (pols-teller) digunakan sebagai penccatat waktu, dalam memeriksa dan menghitung jumlah denyut nadi.
9. Termometer klinik digunakan untuk mengukur suhu tubuh/ badan.
10. Stethoscope (phonendoscope) digunakan untuk mendeteksi, mempelajari, mendengar bunyi (suara) yang timbul dari dalamtubuh/ rongga tubuh.
11. Sphygomomanometer (blood pressure monometer atau tensimeter)
digunakan untuk mengukur tekana darah tubuh, berapa angka systole (pada
waktu jantung kuncup) dan berapa angka diastole (pada waktu jantung
mengembang lagi).
12. Speculum (specula)
adalah alat yang dimasukkan kedalam rongga tubuh, dimana kegunaannya
agar kita dapat memeriksa, melihat bagian yang berada dibagian liang
rongga itu. Ada 4 macam speculum yaitu:
a. Nasal Speculum (untuk pemeriksaan hidung)
b. Ear Speculum (untuk pemeriksaan telinga)
c. Rectal Speculum (rectal = melalui dubur)
d. Vaginal Speculum (melalui alat kelamin wanita)
13. Diagnostic Set adalah suatu set alat-alat untuk keperluan diagnostika yang diatur dan ditata dalam suatu kotak yang tertutup.
14. Endoscope adalah alat yang digunakan untuk memeriksa secara visual bagian dalam rongga tubuh.
15. Spirometer
adalah alat yang digunakan utuk megukur secara langsung dan cepat
kemampuan paru-paru seseorang, untuk keperluan diagnose fungsi paru-paru
dan jantung yang abnormal
b. Alat-alat untuk pemeriksaan
1. Alat-alat untuk pemeriksaan klinis
a. Blood Lancet digunakan untuk mengambil darah untuk pemeriksaan di laboratorium dengan jalan menusuk ujung jari dengan alat tersebut.
b. Vaccination Lancet (vaccinaie-pen) digunakan untuk vaksinasi, misalnya vaksinasi cacar.
c. Haemocytometer digunakan untuk memeriksa erytrocyt (butiran-buiran darah merah) dan leucocyt ( butiran darah putih), berapa banyak jumlahnya.
d. H.b.-meter
(haemoglobinemeter) digunakan untuk memeriksa kadar haemoglobin dalam
darah) adalah sebuah alat teropong dimana kita bisa melihat objek-objek
yang sangat kecil melalui alat tersebut.
e. Urinometer adalah sebuah alat untuk mengukur berat jenis urine.
f. Fecatwin (labsystems-finland) adalah reagens untuk mengetest ada tidaknya darah di dalam faeces (kotoran) seseorang, penderita, yang diteteskan pada alat penampung feces khusus.
2. Alat-alat untuk pemeriksaan laboratorium farmasi
1. Timbangan digunakan untuk menimbang bahan-bahan yang mau diperiksa
2. Anak timbangan.
3. Timbangan badan digunakan bila ingin menimbang berat badan kita sendiri
4. Alat-alat gelas yang paling banyak digunakan adalah jenis beaker glass dan Erlenmeyer kolf.
5. Alat-alat untuk memanaskan misalnya Bunsen brander
6. Alat-ala
dari porselen (keramik) misalnya cawan penguap digunakan untuk
menguapkan sesuatu yang di taruh di atas asbes kasa di atas tripod.
7. Alat-alat dari plastic contohnya alat-alat seperti corong, botol-botol seprot
8. Alat-alat besi misalnya macam-macam klem untuk menjepit buret dan lain-lain.
c. Alat-alat umum lainnya
1. Tourniquet:
digunakan untuk membuat pembuluh darah vena di tangan/ di kaki
tersembul keluar agar dapat dilaksanakan pemberian infuse atau suntikan
i.v. dengan jalan memakai tourniquet.
2. Sarung tangan: digunakan untuk melindungi tangan sipemakai dari pengaruh lingkungan sekelilingnya.
3. Infraphil: digunakan untuk dapat menghilangkan raa sakit, rematik, sakit otot, salah urat atau memar.
4. Alat diathermy: digunakan dalam physioterapi berdasarkan thermoterapi.
5. Alat bantu dengar (hearing aid)
digunakan untuk mengatasi kekurang peka-an, mengatasi gangguan
frekwensi suara, dan memberikan pantulan maksimal dari suara dan
gema.
ALAT-ALAT BEDAH
1. SCALPEL (BISTOURY atau BISTOURIES)
Scalpel adalah pisau operasi, bentuknya ada dua macam:
a. Pointed (ujungnya runcing, tajam)
b. Bellied (convex)
Selain
scapel ada juga istilah lainnya seperti: scapel blade adalah pisau saja
tanpa pegangannya dan scapel handle adalah pegangannya saja tanpa
pisau.
2. GUNTING (SCHAREN)
Gunting adalah suatu alat yang digunakan untuk memotong sesuatu barang, atau suatu benda. Penggolongannya antara lain:
a. BANDAGE SCISSOR (VERBANDSCHAAR): alat ini digunakan untuk menggunting perban atau gaas.
b. LIGATURE SCISSOR: alat ini digunakan untuk menggunting jahitan luka.
c. SURGICAL SCISSORS (GUNTING OPERASI): alat ini digunakan dalam pembedahan.
d. DISSECTING SCISSORS: gunting yang digunakan untuk memotong jaringan-jaringan tubuh untuk keperluan pelajaran praktek.
e. Untuk keperluan obstetric, ada 2 macam gunting yang harus dikenal, yaitu:
1) Umbilical cord scissor: digunakan untuk memoong pusar bayi.
2) Episiotomy: digunakan untuk memotong vulva (alat kelamin wanita) di waktu melahirkan.
f. Lain-lain
1. Vessel scissor digunakan untuk menggunting pembuluh-pumbuluh, karena itu ujungnnya selalu runcing, lancip.
2. Rectal scissor digunakan untuk menggunting rectum.
3. Forceps
adalah alat yang terdiri dari 2 keping yang saling berhadapan, yang
dapat dikontrol (dapat dijepitkan & dilepaskan) oleh pegangan atau
oleh tekanan langsung keping-keping tersebut. Alat ini digolomgkan
sebagai berikut:
a. Pinset digunakan untuk menjepitl sesuatu/ benda.
b. Klem adalah alat untuk mengambil (memegang dan menekan)sesuau benda.misalnya bulldog-clamp digunakan untuk menjepit luka agar darah tdak mengalir keluar.
c. Tang digunakan untuk menjepit dan mengangkat ala-alat bedah.
SUTURING INSTRUMENTS SET